Rabu, 20 Maret 2013

FROM OB TO VICE PRESIDENT

Mungkin bagi Anda yang memiliki sikap pesimis akan meragukan judul artikel di atas. Tapi ini merupakan kisah nyata dan terjadi di Indonesia. Seorang OB bisa menjadi seorang Vice President sebuah bank ternama. Ia adalah Houtman Zaenal Arifin.

Kisahnya dimulai ketika Houtman setamat SMA merantau ke Jakarta, karena kerasnya kehidupan Jakarta, Houtman lakoni pekerjaan sebagai pedagang asongan, Ia terus pelihara cita-citanyanya, dia ingin menjadi orang sukses dan hidup sejahtera begitu, katanya. Setiap hari, ia datangi kantor-kantor mewah untuk memasukkan surat lamaran pekerjaan, sampai suatu ketika, datang panggilan pekerjaan. Houtman mendapat panggilan bekerja di sebuah perusahaan yang sangat terkenal di dunia, The First National City Bank (Citybank), sebuah perusahaan bonafit di USA yang membuka cabang di Jakarta, Houtman pun diterima sebagai OB (Office Boy).
        Office Boy atau cleaning service atau tenaga kebersihan adalah struktur pekerjaan yang paling rendah di kantor tersebut, tugasnya mulai dari membersihkan WC, ruangan kerja dan ruangan lainnya. Houtman menjalani pekerjaan sebagai OB dengan baik, namun kemauan belajar, berusaha, dan kegigihan yang luar biasa,membuat dia terus mengalami perubahan yang cepat, mulai sebagai OB, dia berkesempatan belajar mengoperasikan mesin fotocopy, dia juga rajin membantu karyawan yang lembur sampai malam, dia terus belajar dan bertanya tentang istilah istilah perbankan seperti letter of credit, bank garansi, transfer, kliring dan lain-lain. Houtman cepat menguasai pekerjaan yang dipercayakan, sampai suatu ketika Pejabat Citybank mengangkatnya sebagai pegawai bank, karena kompetensi yang dimilikinya, padahal dia hanya tamatan SMA. 
         Tantangan yang sangat besar dihadapi oleh Houtman, terutama cercaan teman teman se kantornya yang tidak suka dengan posisinya sebagai Karyawan Bank. Perjuangan, kerja keras, disiplin, menjalin hubungan dan komunikasi yang baik, semangat pantang menyerah yang dimiliki Hotman, dalam kurun waktu 19 tahun tepatnya 10 juni 2010, seorang OB telah mengubah nasibnya menjadi Vice President City Bank, Wakil Presiden Direktur City Bank, sebuah jabatan tertinggi di Indonesia, karena presiden direkturnya ada di USA.
      Sebuah penelitian yang dilakukan Harvard University, di Amerika Serikat, menyatakan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan (academic) dan keterampilan teknis (hard skill), tetapi oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 % dengan hard skill dan sisanya 80 % dengan soft skill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar